"..Oh Tuhan, hatiku gunda gulana
prahara duka merambati jiwaku
hatiku dahaga dan gersang
tanpa seberkas sinar dan harapan cerah
kunanti Engkau di malam yang sepi
Aku bagaikan musafir
melangkah di tengah padang pasir
menyusuri hidup di bawah bara matahari
di atas hamparan ribuan duka dan lara yang hadir, aku bergulat
menitik dan menanti bayangan semu
hembusan angin seakan tak bersahabat lagi
nyanyian pilu selalu menanti di ujung senja
kala malam hadir menjemput senja
aku seakan lemah dan tak berdaya
kala kuterhimpit rasa rindu yang membara
Oh Tuhanku,
aku terhempas dalam lautan rindu
bayangan maut duka pun menghantuiku,
bayangan indah yang selalu mengalung pilu sanubariku
Andai Kau dengar, Tuhan,
datanglah dalam hembusan angin yang berhembus
bila Kau rasakan denyut nadiku, hadirlah Tuhan
Di ujung malam yang sepi kunantikan Engkau Tuhan
bersama embunan pagi yang cerah kuberharap
kehadiran-Mu dalam setiap derap langkahku...."